Gary Lineker Mendukung Liverpool Untuk Memenangkan Liga Champions
Lineker, yang menghabiskan tiga musim di Spurs antara 1989 dan 1992, menunjuk pada selisih 26 poin dalam tabel Liga Premier antara runner-up Liverpool dan mantan timnya yang berada di urutan keempat sebagai bukti jurang pemisah yang besar antara kedua tim. bandar bola terbaik
"Secara keseluruhan, tim lawan tim, (Liverpool) mendapatkan pemain yang lebih baik," kata Lineker kepada The Times. “Mereka menyelesaikan 20 poin aneh di depan Tottenham musim ini sehingga sulit untuk membuktikan bahwa Tottenham adalah favorit.
"Tapi, seperti yang kita ketahui dalam sepakbola, tim terbaik tidak selalu menang, yang merupakan salah satu hal yang membuatnya begitu istimewa."
Pemain berusia 58 tahun itu juga memuji manajer Liverpool Juergen Klopp karena berhasil menciptakan tim dalam citranya sendiri, sambil menunjukkan bahwa Spurs perlu berinvestasi untuk mengimbangi ambisi bos Mauricio Pochettino.
"Klopp adalah pria yang sangat antusias, bersemangat," kata Lineker. “Sisi Liverpool ini sangat mencerminkan kepribadiannya - sangat dinamis, energi yang hebat. Dia jelas sangat cerdas, dan dia pria sepakbola yang brilian yang menunjukkan hasratnya.
"(Pochettino) adalah ... jelas salah satu manajer terbaik di sepak bola dunia, tetapi (Spurs) memang membutuhkan investasi, dia mengatakan itu kepada saya sendiri. Dia perlu didukung dan saya curiga jika dia tidak didukung, mereka akan merasa cukup sulit untuk mempertahankannya. "
Tottenham belum menandatangani siapa pun dalam dua bursa transfer terakhir dengan klub dipaksa untuk menjaga ketat pengeluaran setelah pindah ke stadion baru. bandar bola terbesar
Pochettino, di pihaknya, telah mengisyaratkan dia bisa pergi jika Spurs tidak dapat menantang untuk gelar-gelar terbesar karena kurangnya investasi, yang akan menjadi pukulan besar bagi klub yang telah dia pimpin untuk empat kali finis empat besar berturut-turut Liga Premier.
"Ini benar-benar momen yang menentukan bagi Tottenham," tambah Lineker. "Mereka harus memutuskan siapa mereka.
"Apakah mereka akan bergerak maju dan menjadi klub yang dapat bersaing di final Liga Champions lainnya dan bukan hanya satu kali ... masih harus dilihat."
No comments:
Post a Comment